Selasa 05 Apr 2016 14:30 WIB

In Picture: KPK Usut Kasus Reklamasi Teluk Jakarta, Nelayan Muara Angke Lega

.

Red: Mohamad Amin Madani

Massa dari Forum Kerukunan Masyarakat Nelayan Muara Angke melakukan aksi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (5/4). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)

Massa dari Forum Kerukunan Masyarakat Nelayan Muara Angke melakukan aksi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (5/4). (Republika/Raisan Al Farisi)

Massa dari Forum Kerukunan Masyarakat Nelayan Muara Angke melakukan aksi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (5/4). (Republika/Raisan Al Farisi)

Massa dari Forum Kerukunan Masyarakat Nelayan Muara Angke melakukan aksi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (5/4). (Republika/Raisan Al Farisi)

Massa dari Forum Kerukunan Masyarakat Nelayan Muara Angke memberikan miniatur perahu secara simbolis kepada Humas KPK saat melakukan aksi di depan Gedung (KPK, Jakarta, Selasa (5/4). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Massa dari Forum Kerukunan Masyarakat Nelayan Muara Angke melakukan aksi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (5/4). 

Aksi tersebut merupakan salah bentuk ucapan terima kasih nelayan atas proses hukum yang telah dilakukan oleh KPK dalam kasus Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) hingga berujung pada penangkapan Anggota DPRD serta Presiden Direktur Agung Podomoro Land (APL).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement