Massa dari Forum Kerukunan Masyarakat Nelayan Muara Angke melakukan aksi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (5/4). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Massa dari Forum Kerukunan Masyarakat Nelayan Muara Angke melakukan aksi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (5/4). (Republika/Raisan Al Farisi)
Massa dari Forum Kerukunan Masyarakat Nelayan Muara Angke melakukan aksi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (5/4). (Republika/Raisan Al Farisi)
Massa dari Forum Kerukunan Masyarakat Nelayan Muara Angke melakukan aksi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (5/4). (Republika/Raisan Al Farisi)
Massa dari Forum Kerukunan Masyarakat Nelayan Muara Angke memberikan miniatur perahu secara simbolis kepada Humas KPK saat melakukan aksi di depan Gedung (KPK, Jakarta, Selasa (5/4). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Massa dari Forum Kerukunan Masyarakat Nelayan Muara Angke melakukan aksi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (5/4).
Aksi tersebut merupakan salah bentuk ucapan terima kasih nelayan atas proses hukum yang telah dilakukan oleh KPK dalam kasus Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) hingga berujung pada penangkapan Anggota DPRD serta Presiden Direktur Agung Podomoro Land (APL).
Advertisement