REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tommy Mano yang akrab disapa BTM menyatakan bahwa tim kebanggaan warga Kota Jayapura dan Papua itu bebas dari alkohol dan narkoba.
"Semalam, kami lakukan pertemuan, para pemain, pelatih dan asistennya, serta manejer dan pengurus Persipura. Kami bahas sejumlah hal yang memutuskan bahwa tim ini bebas alkohol dan narkoba," kata BTM di Kota Jayapura, Papua, Selasa (5/4).
Menurut dia, dalam pertemuan di kediamannya Manejer Persipura Rudi Maswi di Abepura didapatkan sejumlah kesepakatan dan target pada kompetisi yang akan berjalan nanti.
"Kami sudah membeli alat tes alkohol yang bertujuan untuk meningkatkan disiplin pemain. Dan kalau kedapatan, disamping ada alat tes, ada juga surat pemecatan yang sudah diketahui semua pemain, sehingga tidak ada lagi yang coba-coba untuk alkohol," katanya. "Termasuk narkoba, itu tidak dibenarkan. Dan ini berlaku untuk semua official tim Persipura".
Mengenai pelatih, BTM mengungkapkan Oswaldo Lessa sudah tidak digunakan lagi jasanya dan telah dikembalikan ke negara asal, sementara rekannya sesama Brasil masih melatih di Persipura U21.
"Dan kami telah datangkan pelatih yang baru (Jafri Sastra) dan pelatih fisik yang baru (Irwansyah) dan kami masih cari pelatih kiper yang sedang kami loby tapi belum tiba," katanya.
Sementara untuk mengisi pengatur serangan atau play maker, kata BTM yang juga Wali Kota Jayapura itu mengaku telah merekrut pemain asal Liberia yang pernah merumput bersama Persiwa Wamena dan Arema Cronus, yakni Sengbah Kennedy.
"Nanti kita lihat, kalau bagus yah kita pakai terus, tapi kalau tidak akan kita lepas. Semua pemain yang kita rekrut atau kontrak itu 26 orang, pokoknya yang hadir dalam pertemuan semalam," katanya.