REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Apa kabar gelandang Ahmad Bustomi? Setelah cedera lutut pada pertandingan terakhir penyisihan Grup B Piala Bhayangkara di Bali, pemain 30 tahun tersebut tak terlihat lagi dalam pertandingan semifinal dan final. Tapi saat konvoi juara di Malang yang digelar Selasa (5/4), dia akhirnya muncul.
Dengan menggunakan dua tongkat penyangga, Bustomi terlihat belum bisa berjalan normal. Di balik celana panjang hitam, lutut kanannya ternyata masih dibalut dengan pelindung agar lututnya tidak terbentur atau tergeser.
''Sekarang masih terapi terus. Belum bisa latihan normal,'' kata pemain yang akrab dengan nomor punggung 19 itu seperti dilansir dari laman resmi Arema, Rabu (6/4).
Meski masih menahan rasa sakit, pemain yang akrab disapa Cimot ini terus berusaha keras untuk segera pulih. Karena ISC akan segera diputar pada 16 April mendatang. Skuat berjuluk Singo Edan ini melakoni laga perdananya pada 22 April lawan Persiram Raja Ampat di kandang sendiri.
Jika sesuai pemeriksaan medis, sebenarnya Bustomi harus istirahat paling lama 6-8 minggu. Tapi tidak menutup kemungkinan dia kembali lebih cepat karena keinginannya untuk beraksi lagi di lapangan sangat tinggi.