REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Banyaknya penolakan dari berbagai pihak, perihal pengadaan 100 unit mobil dinas baru jenis Toyota Fortuner, membuat Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan angkat bicara.
Menurut pria yang akrab disapa Aher itu, jika memang banyak penolakan dari masyarakat, harusnya DPRD segera merespon penolakan tersebut.
"Kalau begitu DPRD harus merespon penolakan tersebut," ujarnya di Gedung Sate, Rabu (6/4).
Aher mengatakan, pihaknya sangat fleksibel, ketika DPRD ingin membatalkan Pemprov siap untuk membatalkan pengajuan mobil mewah tersebut.
"Tentu, kita dengan sangat mudah, DPRD mengatakan jangan dilaksanakan ya enggak usah. Ini kan permintaannya dari DPRD asalnya," katanya.
Dikatakan Aher, usulan pengadaan mobil dinas jenis Fortuner ini, sudah masuk secara resmi menggunakan APBD murni tahun 2016.
"Saya tidak tahu secara persis riwayat pengadaan mobil dinas, karena saya ada petugas TAPD, jadi saya tidak tahu secara rinci," ujarnya lagi.