REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Perempuan di Pedesaan kurang motivasi diri dan ini merupakan salah satu kelemahan untuk kemajuan perempuan di pedesaan.
Hal itu merupakan hasil pengamatan dan data yang dtemukan oleh Kowani, kata Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Giwo Rubianto Wiyogo) di Yogyakarta usai Peresmian Gedung Arimbi di Kompleks Mandala Bhakti Wanitatama Yogyakarta, baru-baru ini.
Karena itu Kowani melakukan pembinaan pemberdayaan perempuan diantaranya dengan meningkatkan motivasi perempuan bahwa perempuan bisa menghasilkan double income dan tidak hanya mengharapkan single income dari suami.
"Setelah perempuan di pedesaan mendapatkan pembinaan maka perempuan yang semula tidak mempunyai usaha menjadi memiliki usaha. Dari yang usaha kecil menjadi menengah, dari yang menengah menjadi mengglobal/mendunia. Di samping itu perempuan menjadi mempunyai ilmu lebih seperti bagaimana mencari dana permodalan dari Perbankan karena Kowani memfasilitasi dalam pembuatan proporsal," jelas Giwo.