REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua panitia penyelanggara (Panpel) Arema Cronus, Abdul Harris menegaskan dirinya tidak bertanggung jawab dengan adanya rencana konvoi jilid II kemenangan Arema. Sebab manajemen Singo Edan sendiri tidak memberikan intruksi kepada Aremania untuk melakukan konvoi kembali.
Rencananya, Aremania akan melakukan konvoi kedua pada hari ini, Rabu (6/3). Karena itu, Haris menyatakan manajemen klub tidak akan bertanggung jawab apabila dalam konvoi kdua terjadi tindakan vandalisme.
Menurutnya, pihak manajemen hanya memberikan intruksi konvoi satu kali saja, yaitu pada Selasa (5/4) kemarin. Haris percaya Aremania akan mentaati apa yang dihimbau oleh manajemen klub.
"Tidak ada lagi konvoi pada hari ini. Kalau masih ada yang konvoi, manajemen tidak akan bertanggung jawab jika ada hal-hal tak diinginkan. Dia berharap Aremania memahami hal itu. Saya kira konvoi kemarin sudah cukup meraih," kata Haris seperti dilansir laman resmi klub.
Sebelumnya. pada konvoi Selasa kemarin puluhan ribu Aremania tumpah-ruah di jalanan di Kota Malang. Mereka mengarak sang juara Piala Bhayangkara dengan kendaraan jeep terbuka.
Cristian Gonzales dan kaan-kawan itu melakukan konvoi yang berawal dari bandara Abdurachman Saleh, Pakis, Mangliawan, Wendit, Jalan Ahmad Yani, dan berakhir ke Pendopo Kabupaten Malang.