REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto mengaku masih mempelajari dan mendalami proses investigasi terhadap insiden senggolan Pesawat Batik Air dengan TransNusa di Bandara Halim Perdanakusuma, Senin (4/4).
"Kami masih mempelajari data nya. Yang jelas, kami masih dalam proses investigasi di lapangan," ucapnya, Rabu (6/4).
Nantinya, begitu hasil investigasi keluar, KNKT akan mengeluarkan rekomendasi yang harus diikuti demi perbaikan sistem pelayanan agar insiden tersebut tidak kembali terulang.
"Rekomendasi KNKT nantinya akan diikuti untuk kemudian dilakukan pembenahan sistem pelayanan," lanjutnya.
Meski begitu, ia mengaku belum bisa menjelaskannya saat ini mengingat masih dalam proses investigasi.
"Tapi apapun bentuknya, kami belum bisa rilis. Pada akhirnya rekomendasi ini akan diikuti pada semua bandara-bandara yang ada di Indonesia," katanya menambahkan.