REPUBLIKA.CO.ID, PARIS—Pelatih Manuel Pellegrini mengaku Manchester City sudah membuat beberapa kesalahan penting dalam pertandingan yang memungkinkan Paris Saint-Germain mencetak gol.
Akibatnya, City dipaksa imbang bermain imbang 2-2 dalam pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Kamis (7/4) dini hari WIB.
Namun pelatih asal Cile tersebut enggan mengkritik para pemainnya. Pellegrini berpikir gol kedua PSG yang dicetak oleh Adrien Rabiot pada menit ke-59 merupakan offside.
(Baca juga: Hart: Pertandingan Lawan PSG Sangat Gila)
“Sebelum itu kami membuat kesalahan dengan memberikan penalti. Jika ingin menang, maka kita tidak boleh membuat kesalahan. Tetapi tim pantang menyerah untuk memenangkan pertandingan,” ujar Pellegrini, dikutip dari situs resmi klub, Kamis (7/4).
Kiper Joe Hart sudah menyelamatkan gawang City dari tendangan penalti bintang PSG Zlatan Ibrahimovic.
“Aksi penyelamatan penalti dari Hart sangat bagus tetapi itu juga merupakan salah satu kesalahan City karena (seharusnya) kami bisa menghalau bola sebelum itu,” katanya.
City membukukan dua gol tandang lewat Kevin De Bruyne (38’) dan Fernandinho (72’). Gol ini sangat berharga karena City bisa lolos jika bermain imbang 0-0 atau 1-1.
“Saya selalu mengatakan sangat penting untuk mencetak gol tandang. Jadi kami datang ke Parc des Princes untuk mencetak gol dari awal,” ujar Pellegrini.
Baca berita-berita Liga Champions di >>sini<<