Kamis 07 Apr 2016 18:52 WIB

Swedia Tuntut Pria yang Siapkan Bom Bunuh Diri

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Teguh Firmansyah
Gerakan ISIS
Foto: Youtube
Gerakan ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Swedia menuntut seorang pria berusia 20-tahun atas kasus terorisme karena diduga membuat sebuah bom bunuh diri dengan maksud menyerang negara itu.

Otoritas jaksa setempat mengatakan, pihaknya percaya pria itu bermaksud untuk bergabung dengan kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Suriah. Namun, ia ditahan di Turki Juni 2015 lalu dan dikirim kembali ke Swedia.

"Keyakinan saya adalah bahwa ia memperoleh, menyimpan, dan mengkombinasikan cairan dan benda-benda lainnya dengan tujuan membuat sebuah bom bunuh diri," kata jaksa Ewamari Haggkvist dalam sebuah pernyataan, Kamis (7/4) seperti dikutip dari laman Channel News Asia.

Ia menambahkan, persiapan tersebut merupakan tindakan kriminal yang bisa merugikan Swedia. Sayangnya, identitas pria itu tidak disebutkan. Kebijakan ini sejalan dengan prosedur hukum Swedia.

Baca juga, Cenderung Bela Palestina, Hubungan Swedia dan Israel Memburuk.

 

 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement