REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pudji Hartanto Iskandar resmi menjabat sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Pudji mengisi pos yang ditinggalkan Djoko Sasono, yang mengundurkan diri lantaran merasa gagal mengatasi kemacetan pada akhir tahun lalu.
Ditinggal Djoko, posisi Dirjen Perhubungan Darat diisi sementara oleh Sekretaris Jenderal Kemenhub Sugihardjo yang juga menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Perhubungan Darat.
Kepada awak media yang ditemui usai pelantikan, pria kelahiran 24 Agustus 1959 yang sebelumnya bertugas sebagai Kapolda Sulawesi Selatan dan Barat dan pernah menjabat sebagai Kakorlantas Polri pada 2012 - 2014 itu akan melakukan konsolidasi dan menganalisa serta mengevaluasi sejauh mana apa yang sudah diperintahkan sesuai dengan arahan Menhub. Prioritas utamanya saat ini ialah persoalan taksi daring.
"Itu akan menjadi pintu masuk saya mencari tahu sampai sejauh mana langkah yang sudah dilakukan sehingga menjadi clean and clear," ujarnya, di Kantor Kemenhub, Jakarta, Kamis (7/4).
Persoalan lain ialah jembatan timbang, yang ia katakan menjadi pekerjaan rumah yang harus dikerjakan meski ada otonomi daerah. Tugas besar yang menantinya ialah saat musim mudik lebaran mendatang.
"Mudik lebaran, itu sudah rutin tinggal melihat yang waktu itu yang jelek jangan dilanjutkan, belajar dari situ," lanjutnya.