Jumat 08 Apr 2016 08:25 WIB

Lama tak Bersua, Chiki Fawzi Dijemput Sang Ayah

Rep: Reiny Dwinanda/ Red: Indira Rezkisari
Chikita Fawzi
Foto: Republika/Reiny Dwinanda
Chikita Fawzi

REPUBLIKA.CO.ID, Dua tahun terakhir, Chiki Fawzi mencurahkan waktu dan perhatian ke pembuatan album perdananya. Baginya, album ini sangat berarti. "Ini impian masa kecil saya," kata penyanyi-penulis lagu yang sudah main band sejak duduk di bangku SMP ini.

Saking konsentrasinya dengan penggarapan album, Chiki menonaktifkan perusahaan animasinya. Di saat bersamaan, sang ayah merasa kangen dengan anaknya. "Saya sudah lama tidak pulang ke rumah orang tua," ujar anak pasangan selebritas Ikang Fawzi-Marissa Haque ini.

Suatu ketika, Ikang datang menjemput Chiki di studio rekaman. Ia menyuruh anaknya pulang. Begitu melihat kerja keras putrinya, Ikang pun bisa memaklumi. Penyanyi rock itu lalu menyemangati Chiki untuk menyelesaikan pembuatan album berjudul "Berawal dari Mimpi" tersebut. "Selesaikan ya, Nak, insya Allah berarti untuk masa depan," kata Chiki menirukan Ikang.

Kunjungan Ikang ke studio secara tak terduga membuat lagu yang tengah direkam berubah. Iga Massardi sebagai produser tiba-tiba meminta Ikang untuk mengisi suara latar lagu "Menggapai Bintang". "Lagu ini terinspirasi dari siswa di Kelas Inspirasi yang referensi cita-citanya masih sangat terbatas," ungkap Chiki.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement