Presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada kepala daerah hasil Pilkada serentak pada Rapat Kerja Pemerintah 2016 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/4). (Republika/Wihdan Hidayat) (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada kepala daerah hasil Pilkada serentak pada Rapat Kerja Pemerintah 2016 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/4). (Republika/Wihdan Hidayat) (FOTO : Republika/ Wihdan)
Sejumlah kepala daerah hasil Pilkada serentak mengikuti Rapat Kerja Pemerintah 2016 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/4). (Republika/Wihdan Hidayat) (FOTO : Republika/ Wihdan)
Presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada kepala daerah hasil Pilkada serentak pada Rapat Kerja Pemerintah 2016 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/4). (Republika/Wihdan Hidayat) (FOTO : Republika/ Wihdan)
Gubernur NTB TGB HM Zainul Majdi hadir saat Rapat Kerja Pemerintah 2016 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/4). (Republika/Wihdan Hidayat) (FOTO : Republika/ Wihdan)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan para kepala daerah baru hasil Pilkada Serentak 2015 di Istana Negara Jakarta, Jumat (8/4).
Presiden melakukan Rapat Kerja Pemerintah Tahun 2016 dengan gubernur seluruh Indonesia serta wakil gubernur, bupati-wali kota dan wakil bupati-wakil wali kota hasil pemilihan kepala daerah serentak.
Presiden Joko Widodo meminta kepada para kepala daerah untuk mempercepat realisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) masing-masing. Jokowi menilai, pemerintah daerah (Pemda) masih lambat dalam merealisasikan anggaran sehingga masih banyak uang APBD yang tersimpan di bank.
Advertisement