Jumat 08 Apr 2016 16:56 WIB

PM Australia Pimpin Seribu Delegasi Bisnis ke Cina

Rep: Gita Amanda/ Red: Ani Nursalikah
Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull.
Foto: AP
Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull.

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull akan memimpin delegasi bisnis terbesarnya ke Cina pekan depan. Turnbull rencananya akan membawa sekitar seribu pemimpin bisnis dalam lawatan pertamanya ke Cina.

Kantor perdana menteri pada Jumat (8/4) mengatakan, Turnbull akan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Cina Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Keqiang di Beijing. Dari pertemuan itu Australia berharap dapat memanfaatkan transisi Cina dari ekonomi berbasis ekspor ke konsumen utama.

Australia ingin membangun kesepakatan perdagangan bebas (FTA) antara kedua negara. FTA mulai berlaku pada Desember dengan pemotongan tarif di berbagai sektor ekonomi.

"FTA Cina-Australia telah membuka lebih banyak peluang bagi perdagangan dan keterlibatan antara dua negara kita," kata kantor Turnbull.

Pernyataan menambahkan, di tengah transisi Cina ke arah ekonomi yang berbasis layanan konsumen maka akan lebih banyak pelaku bisnis Australia menemukan pasar dan peluang baru di Cina.

Kunjungan perdagangan ini merupakan yang terbesar yang pernah dilakukan pemimpin Australia. Delegasi akan terdiri dari 15 direktur utama perusahaan dari masing-masing negara bagian. Mereka akan bergabung dengan pembicaraan meja bundar yang dipimpin Business Council of Australia dan China Development Bank.

Namun perdana menteri menolak menyebutkan nama perusahaan yang ikut ambil bagian. Tiga menteri pemerintahan dan dua perdana menteri negara bagian juga dikabarkan akan bergabung dengan kunjungan dua hari yang akan dimulai Kamis itu.

Rencana kunjungan Australia ke Cina dilakukan di tengah pendapatan pajak Australia yang terpukul akibat perlambatan ekonomi mitra dagang terbesar Australia itu.

sumber : AP/Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement