Jumat 08 Apr 2016 17:05 WIB

Temui Jokowi, Ahok Curhat Soal Reklamasi dan RS Sumber Waras

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: M Akbar
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jumat (8/4). Pada wartawan, pria yang akrab disapa Ahok tersebut mengaku tujuan utamanya untuk melaporkan groundbreaking monumen sejarah Sukarno di kawasan Semanggi yang baru dilakukan Pemprov DKI Jakarta.

Namun, Ahok juga tidak memungkiri, dalam pertemuan tersebut sempat pula dibahas sejumlah kasus yang saat ini dihadapinya, yakni soal polemik reklamasi pantai utara Jakarta dan Rumah Sakit Sumber Waras.

"Beliau tanya, ya saya laporinlah. Selasa, kasus Sumber Waras dipanggil jadi saksi di KPK. Reklamasi juga ditanya. Semua izin beres kok. Reklamasi cuma soal suap atau gratifikasi saja," kata mantan mitra Jokowi saat memimpin Jakarta tersebut.

Menurut Ahok, Presiden hanya tertawa mendengarkan penuturannya. Namun, dia memastikan bahwa Jokowi tidak menjanjikan apa pun untuk penyelesaian dua kasus tersebut.

"Beliau cuma bilang, ini namanya ujian sebelum naik lagi, katanya," tutur Ahok sambil tertawa.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَدْ كَانَتْ لَكُمْ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ فِيْٓ اِبْرٰهِيْمَ وَالَّذِيْنَ مَعَهٗۚ اِذْ قَالُوْا لِقَوْمِهِمْ اِنَّا بُرَءٰۤؤُا مِنْكُمْ وَمِمَّا تَعْبُدُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۖ كَفَرْنَا بِكُمْ وَبَدَا بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةُ وَالْبَغْضَاۤءُ اَبَدًا حَتّٰى تُؤْمِنُوْا بِاللّٰهِ وَحْدَهٗٓ اِلَّا قَوْلَ اِبْرٰهِيْمَ لِاَبِيْهِ لَاَسْتَغْفِرَنَّ لَكَ وَمَآ اَمْلِكُ لَكَ مِنَ اللّٰهِ مِنْ شَيْءٍۗ رَبَّنَا عَلَيْكَ تَوَكَّلْنَا وَاِلَيْكَ اَنَبْنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ
Sungguh, telah ada suri teladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengannya, ketika mereka berkata kepada kaumnya, “Sesungguhnya kami berlepas diri dari kamu dan dari apa yang kamu sembah selain Allah, kami mengingkari (kekafiran)mu dan telah nyata antara kami dan kamu ada permusuhan dan kebencian untuk selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja,” kecuali perkataan Ibrahim kepada ayahnya, ”Sungguh, aku akan memohonkan ampunan bagimu, namun aku sama sekali tidak dapat menolak (siksaan) Allah terhadapmu.” (Ibrahim berkata), “Ya Tuhan kami, hanya kepada Engkau kami bertawakal dan hanya kepada Engkau kami bertobat dan hanya kepada Engkaulah kami kembali,

(QS. Al-Mumtahanah ayat 4)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement