REPUBLIKA.CO.ID, BATANG -- Mendorong agar penggunaan APBD makin transparan, Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo, segera merealisasikan videotron transparansi. Peletakan batu pertama pembangunan videotron berukuran 3 x 5 meter di alun-alun Batang, dilakukan Jumat (8/4).
Peletakan batu pertama dilakukan Yoyok, usai upacara peringatan HUT Kabupaten Batang ke-50. Peletakan batu pertama dihadiri jajaran birokrasi, ketua DPRD, Dandim, Kapolres, dan Direktur Bank Jateng.
Videotron transparansi ini akan digunakan oleh pemerintahan Kabupaten Batang untuk memperlihatkan aktivitas penggunaan anggaran kepada masyarakat dalam bentuk yang sederhana. “kami ingin memampang aktivitas anggaran pemerintah dalam bentuk realtime. Artinya, setiap proses pembayaran atau pengeluaran pemerintah dapat diperlihatkan pada videotron tersebut," kata penerima Bung Hatta Anti-Corruption Award 2015 tersebut.
Agar menarik dan mudah dipahami, tampilan dari anggaran tersebut akan dibuat dalam bentuk animasi yang sederhana. "Rakyat bisa tahu apa yang sedang dikerjakan oleh pemerintah,” kata Yoyok dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id.
Selain itu, Yoyok juga menjelaskan bahwa kepercayaan dari rakyat kepada pemimpin merupakan hal yang paling mendasar di dalam pembangunan sebuah daerah. “Tujuan dari videotron ini adalah untuk menjaga kepercayaan rakyat melalui transparansi," ungkapnya.
Jika rakyat sudah percaya kepada pemerintah, menurut Yoyok, pembangunan dapat dilakukan secara partisipatif. Rakyat tidak akan takut mengritik pelaksanaan pembangunan. "Rakyat yang tahu adalah rakyat yang berdaya,” kata mantan Anggota Badan Intelejen Negara (BIN) ini.