Jumat 08 Apr 2016 21:04 WIB

Kawanan Perampok Kuasai Bank BRI Selama 10 Menit

Rep: Djoko Suceno/ Red: Ilham
Logo of Bank BRI (file photo)
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Logo of Bank BRI (file photo)

REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Peristiwa perampokan Bank BRI Unit Cijantung Jl Raya Ciamis-Banjar, Kabupaten Ciamis pada Jumat (8/4) pukul 11.45 WIB seperti di film aksi. Betapa tidak, kawanan perampok yang berjumlah sekitar sepuluh orang merangsek masuk ke dalam kantor bank sambil menodongkan senjata api kepada karyawan bank plat merah tersebut. 

Sembilan karyawan dan karyawati bank tersebut pun bertekuk lutuk dibawah ancaman todongan senpi perampok. Uang sejumlah Rp 126 juta yang berada di meja teller berhasil dibawa kabur kawanan perampok yang mengendarai lima unit sepeda motor.

Menurut penuturan petugas satpam bank tersebut, Asep, perampokan terjadi saat karyawan bank akan istirahat untuk melaksanakan shalat Jumat. Tiba-tiba muncul seseorang yang mengenakan helm dan masker ke bank tersebut. Karena akan istirahat, orang tak dikenal itu tak diperkenankan masuk.

Namun pelaku merangsek masuk sambil menodongkan senjata api jenis pistol kepada petugas satpam. Beberapa detik kemudian, sembilan orang pelaku lainnya merangsek masuk dari depan dan arah belakang kantor. 'Mereka langsung menodongkan pistol dan meminta kami tiarap,’’ kata dia yang sempat diborgol oleh kawanan perampok.

Setelah melumpuhkan karyawan dengan cara diikat dan mulut dilakban, para pelaku langsung menggasak uang Rp 126 juta yang tersimpan di meja teller. Selain uang tunai, pelaku juga membawa kabur sebuah hand phone merek Iphone milik Gita, karyawati bank tersebut. Setelah melakukan aksinya, pelaku yang kesemuanya mengenakan helm dan makser langsung melarikan diri.

"Hanya sekitar 10 menit mereka beraksi dan langsung kabur,’’ kata Asep yang mengalami luka pukul di bagian kepala oleh dua pelaku.

Dikatakan Asep, pera pelaku bergerak cepat dengan menjalankan tugas masing-masing. Ada yang merusak kamera CCTV, ada yang menyekap karyawan, mencari uang dalam brankas, dan berjaga di bagian depan. Setelah mendapatkan uang tunai, pelaku langsung kabur. "kami semua disekap di ruangan belakang dengan tangan diikat dan mulut di lakban,’’ kata dia.

Kapolres Ciamis, AKBP Arief Rachman mengatakan, polisi tengah melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Sembilan saksi dan tiga orang nasabah yang berada di kantor tersebut saat perampokan telah dimintai keterangannya. "kami masih melakukan penyelidikan,’’ kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement