Jumat 08 Apr 2016 22:26 WIB

Genjot Sektor Pariwisata, Gunung Kidul Menanti Investor

Pantai Indrayanti Gunung Kidul
Foto: Google
Pantai Indrayanti Gunung Kidul

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL -- Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan calon investor yang serius untuk menanamkan modalnya di wilayah ini.

Kepala Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (KPMPT) Gunung Kidul Azis Saleh mengatakan, ada dua calon investor yang sampai sekarang tidak menindaklanjuti rencana penanam modal. Padahal Pemkab Gunung Kidul sudah mengeluarkan izin prinsip.

"Total investasi resort di kawasan Pantai Krakal dan rumah sakit di Kecamatan Karangmojo sebesar Rp 2,4 triliun sampai saat ini tidak ada tindak lanjutnya oleh pengembang. Izinnya sudah keluar sejak tahun lalu," kata Aziz di Gunung Kidul, Juma (8/4).

Untuk meminta kejelasan tindak lanjut proyek tersebut, pihaknya sudah memberikan peringatan untuk kedua perusahaan.

"Kami sudah memberikan peringatan dua kali dan akan berakhir pada akhir bulan ini. Kalau memang tidak ada perkembangan maka akan diberikan surat peringatan ketiga," katanya.

Aziz mengatakan bila peringatan tersebut tidak diperhatikan oleh pengembang, maka pihak pemkab akan mencabut izin yang sudah pernah diberikan. Meski diakuinya keputusan untuk mencabut izin cukup dilematis. Sebab, di satu sisi pemkab membutuhkan investor untuk pembangunan.

"Kemungkinan pada pertengahan tahun ini izin yang pernah diberikan akan dicabut," katanya.

Ia mengungkapkan rencana pencabutan izin memerlukan pengkajian lebih mendalam. Pihaknya pun sudah melakukan investigasi terkait perusahaan tersebut.

Selain itu melakukan koordinasi dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal. "Kami konsultasikan terlebih dahulu, sehingga tidak salah mengambil keputusan," ujar dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement