REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kandidat calon gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra melakukan kunjungan ke partai lain untuk mencari dukungan. Golkar dan PDI P termasuk partai yang dikunjungi Yusril.
Pengamat polik Djayadi Hanan menganggap langkah Yusril sebagai hal biasa. "Tapi memang sebagai calon yang ingin maju pak Yusril memang harus maju melakukan hal itu," katanya, Sabtu (9/4).
Namun Djayadi belum mengetahui peluang tersebut akan seperti apa. Sehingga Yusril Izha Mahendra diharapkan memiliki rencana cadangan untuk maju melalui jalur independen. Seperti mengumpulkan KTP yang jumlahnya sebanyak 550 ribuan.
"Misalkan mendatangi partai-partai, tentu saja partai akan menerima pak Yusril ingin bersilaturahmi, meskipun belum tentu mendukung karena partai memiliki mekanisme masing-masing," kata dia.
Djayadi menuturkan kemungkinan partai lain lebih akan mengedepankan calon dari partainya. Namun mungkin prioritas Yusril akan lebih pada partai-partai Islam, seperti PPP, PAN dan PKS. Meskipun partai tersebut belum memiliki kejelasan ingin mendukung siapa.
Sebelumnya, Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra telah meminta dukungan dari sejumlah partai seperti Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Baca juga, Yusril Maju Lawan Ahok, Cak Imin: Bagus.