REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Jaksa federal Belgia menegaskan tersangka teror Paris Mohamed Abrini sudah mengaku sebagai pelaku serangan tersebut. Sebelumnya Abrini tampak sebagai 'pria bertopi' yang menemani dua pelaku bom bunuh diri di Bandara Brussel pada 22 Maret lalu.
"Kami mengkonfrontasi dia dengan bukti video yang disiapkan tim unit spesial kami," ujar juru bicara Kejaksaan Belgia. "Dia mengaku kalau itu dia," katanya lagi, dikutip dari Reuters, Ahad (10/4).
Abrini menjadi orang yang paling dicari di Eropa. Ia diidentifikasi salah seorang dari dua tersangka yang berkeliling dengan mobil selama dua hari sebelum serangan terjadi. Abrini adalah seorang warga Belgia yang berada bersama kelompok bersenjata di mobil Renault Clio saat serangan.
Sebuah laporan yang belum terkonfirmasi menyatakan Abrini ditanggap di Anderlecht, Brussel. Sebuah daerah yang terkenal dengan jaringan terorisnya. Kantor jaksa federal Belgia hanya menyatakan sudah menangkap beberapa tersangka dalam teror bom Brussels beberapa bulan lalu.
Terkait teror Brussel, dalam rekaman video pengawas terlihat seorang pria meninggalkan tas berisi bom sebelum berjalan keluar terminal dan menyeberang. Pihak berwenang merilis foto dan video seorang laki-laki mengenakan topi berwarna gelap meninggalkan bandara dengan berjalan kaki menuju kota Zaventem lalu Brussels.
Media berspekulasi Abrini adalah laki-laki yang menggunakan topi tersebut.