REPUBLIKA.CO.ID, PROBOLINGGO -- Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo, menggelar festival sastra. Festival yang dihelat se-Tapal Kuda itu dilaksanakan Jum'at (8/4).
Dilaksanakan di Auditorium SMP Nurul Jadid Paiton Probolnggo, festival diikuti seluruh santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Nurul Jadid. Selain itu, festival diikuti sejumlah pondok pesantren di daerah Tapal Kuda, Jawa Timur.
Ketua PAC IPNU Kota Kraksaan, Masrur Ghazali, mengatakan kegiatan tersebut penting untuk kader-kader IPNU menunjukkan eksistensi. Ia berpendapat, kegiatan serupa memiliki andil mengawal kaderisasi, serta mengenal NU lebih dalam.
“Teruslah berkreasi sesuai dengan kemampuan dan apa yang diinginkan, yang penting demi kebaikan Nahdlatul Ulama,” ungkap Masrur seperti dilansir dari situs resmi PBNU, Ahad (10/4).
Senada, Ketua PAC IPNU Kecamatan Paiton Khoirul Imam, menuturkan festival sastra ini sudah selayaknya diadakan IPNU. Ia menilai, kegiatan tersebut akan mengingatkan seluruh kader NU sangat kuat memegang seni budaya dan sastra di Indonesia. “Sebuah bangsa yang besar harus mempertahankan budaya yang dimilikinya," ujar Khoirul.
Setelah mengadakan festival sastra, Pimpinan Komisariat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Nurul Jadid berencana mengadakan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta). Makesta dimaksudkan agar menemukan santri baru yang potensial sebagai kader selanjutnya.