REPUBLIKA.CO.ID, LEEDS -- Pimpinan Cabang Istimewa (PCI) Muhammadiyah Inggris mencanangkan komitmen baru. Komitmen tersebut adalah untuk membangun format dakwah keilmuan.
Ketua PCI Muhammadiyah Inggris, Zain Maulana mengatakan, Muhammadiyah di sana memiliki karakteristik yang khas, yaitu mayoritas merupakan mahasiswa dan profesional. Ia berpendapat, jalan dakwah yang akan cocok untuk diterapkan Muhammadiyah Inggris adalah dakwah dalam bidang keilmuwan.
"Oleh sebab itu, Muhammadiyah UK berkomitmen untuk berdakwah di wilayah keilmuan," kata Zain, seperti dilansir dari situs resmi Muhammadiyah, Ahad (10/4).
Untuk itu, Muhammadiyah Inggris telah membuat lembaga komunikasi, seperti Oxford Centre for Islamic Studies (OXCIS), IFEES di Birmingham dan komunitas-komunitas keilmuan Indonesia di UK. Zain berharap Muhammadiyah Inggris bisa konsisten dengan langkah-langkah serupa selama dua tahun ke depan.
Komitmen dakwah keilmuwan ini mendapat sambutan baik dari Ketua PP Muhammadiyah, Yunahar Ilyas, yang turut hadir dalam pelantikan Zain Maulanan pada Jumat (8/4), lalu. Bahkan, Yunahar menegaskan dakwah keilmuwan telah dilakukan Muhammadiyah sejak lama. "Ini harus dilanjutkan ke depan," ujar Yunahar.
Zain Maulana baru saja terpilih untuk memimpin Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Inggris periode 2015-2017. Pelantikan PCIM UK merupakan tindak lanjut dari Musyawarah Cabang yang sebelumnya digelar di Leeds pada 22 Desember 2015.
Ikuti Whatsapp Channel Republika