REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- AC Milan dibungkam 1-2 oleh Juventus di San Siro Stadium dalam laga pekan ke-32 Serie A, Ahad (10/4). Kekalahan tersebut membuat sang pelatih Sinisa Mihajlovic marah.

Menurut dia, tim asuhannya tidak pantas kalah dalam pertandingan tersebut. Bahkan usai laga, ia mengaku berbicara dengan Massimiliano Allegri. Ia mengklaim pelatih Juve itu mengakui pertandingan tersebut seharusnya berakhir imbang. 

"Saya tidak bisa meminta para pemain untuk lebih. Milan memiliki kesalahan mereka, tentu saja, tapi kami benar-benar tidak beruntung musim ini," kata Miha, dilansir dari Football Italia, Ahad (10/4).

Bukan hanya tiga poin yang dipertaruhkan, namun pelatih asal Kroasia ini mengatakan Milan juga kehilangan kebanggaan dan kehormatan. Ia menilai aspek psikologis selalu menjadi masalah nyata bagi I Rossoneri. 

(Baca juga: Pogba: Juve Layak Menang atas Milan)

Pelatih berusia 47 tahun ini mengatakan ia melihat rasa lapar, karakter dan intensitas yang ditunjukkan pemain Juve. Kiper Nyonya Tua, Gigi Buffon, hanya membutuhkan dua atau tiga penyelamatan dan kemudian menciptakan perbedaan. 

"Kami tidak ingin kehilangan muka lagi," lanjutnya. 

Miha mengatakan ia membutuhkan waktu untuk berbicara dan mengidentifikasi masalah dengan timnya. Meski demikian, ia percaya performa ini akan lebih baik dalam pertandingan selanjutnya dan final Coppa Italia. Yang penting, kata dia, aspek psikologis yang harus dibenahi.

"Jika kami bermain seperti ini melawan klub di belakang kami di klasemen, kami akan menang," katanya. 

Baca berita-berita sepak bola Italia di >>sini<<

Ikuti Whatsapp Channel Republika