REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Penerbangan pesawat dari dan ke Bandara Abdulrahcman Saleh, Malang, ditutup pada Ahad (10/4) ini.
Kepala UPT Bandara Abdulrachman Saleh, Suharno mengatakan bandara yang melayani sembilan penerbangan per hari ini ditutup lantaran adanya peningkatan aktivitas Gunung Bromo.
Suharno Abu vulkanik dari Gunung Bromo dapat menganggu keselamatan penerbangan sehingga sejak pukul 13.30 tadi bandara ditutup.
Dari sembilan penerbangan yang dijadwalkan, tiga penerbangan rute Malang-Jakarta harus dialihkan ke Bandara Juanda Surabaya. Sedangkan satu penerbangan rute Malang-Denpasar terpaksa dibatalkan.
"Lima jadwal penerbangan tidak masalah sedangkan sisanya harus dialihkan atau dibatalkan," jelas Suharno kepada Republika.co.id, Ahad (10/4).
Hari ini para penumpang yang hendak berangkat dari Bandara Abdulrachman Saleh dialihkan ke Bandara Juanda Surabaya menggunakan bus.
Kendaraan ini disediakan oleh masing-masing maskapai sebagai kompensasi karena penumpang tidak dapat berangkat dari Bandara Abdulrachman Saleh.
Maskapai penerbangan yang beroperasi di Bandara Abdulrachman Saleh yakni Garuda Indonesia, Citilink, Batik Air, dan Sriwijaya Air. Jadwal maskapai yang dialihkan ke Surabaya adalah Sriwijaya Air dan Batik Air.
Berdasarkan NOTAM (Notice to Airmen) yang diterima dari pusat, penutupan bandara akan berlangsung hingga Senin (10/10) pukul 09.00.