REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Sejumlah warga yang melintasi jalur Trans Sulawesi, khususnya melewati perbatasan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo dengan Sulawesi Utara, melakukan tes narkoba melalui urine.
Kapolsek Atinggola, IPTU Rubiyo,mengatakan, hampir dua pekan pihaknya menggelar operasi "Bersinar" atau gerakan antisipasi masuknya narkoba ke daerah ini. Berkolaborasi dengan pemerintah daerah yaitu pihak Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Gorontalo Utara yang langsung melakukan tes urine kepada seluruh pelintas jalur Trans Sulawesi yang masuk melalui wilayah Atinggola.
Operasi tersebut secara intensif dilakukan pada Kamis dan Sabtu malam, berlaku untuk seluruh pengendara kendaraan bermotor, pengendara bus dan truk bermuatan termasuk penumpangnya.
Pekan kemarin kata ia, pihaknya berhasil menyita 1 truk minuman keras serta menahan satu orang pengendara mobil antarprovinsi yang terbukti menggunakan narkotika dari tes urine yang dilakukan langsung di pos penjagaan Polsek Atinggola, bahkan si pengendara sempat terbukti membawa narkoba dalam lintingan rokok.
"Temuan tersebut sementara diproses Polres Gorontalo di Limboto," ujar Rubiyo di Gorontalo, Ahad (10/4).
Kepala BNK Gorontalo Utara, Ibrahim Paneo mengatakan, pihaknya sendiri baru pertama kali melakukan tes urine bagi seluruh pengendara kendaraan bermotor dan penumpang yang memasuki wilayah Gorontalo Utara. Hasilnya masih negatif dari 40 sampel pengendara mobil termasuk penumpang bus antar provinsi yang melintas di wilayah ini pada Sabtu (9/4) malam.
Ia mengaku, pemerintah daerah sudah menyatakan perang terhadap narkoba serta mendukung penuh kegiatan "Bersinar" yang dilakukan Polres Gorontalo, khususnya Polsek di seluruh kecamatan.