REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Bayu Gatra hanya sekitar tiga bulan bergabung dengan Sriwijaya FC. Dia bergabung untuk berlaga di turnamen Piala Gubernur Kaltim dan Piala Bhayangkara. Kini dan seterusnya mantan pemain tim nasional U-23 tersebut tidak akan lagi menggunakan kostum Sriwijaya FC.
Bayu Gatra termasuk pemain yang dipertahankan Sriwijaya FC untuk berlaga di kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.
“Bayu memang kita pertahankan dan dia sudah datang ke Palembang. Selama bergabung dengan Sriwijaya FC penampilan juga bagus. Namun dia datang ke Palembang bukan untuk bergabung, melainkan izin untuk tidak lagi bergabung dengan Sriwijaya FC,” kata Achmad Haris, Sekretaris tim Sriwijaya FC, Ahad (10/4).
Manajer Sriwijaya FC, Nasrun Umar, mengatakan mantan pemain Bali United sudah menemui dirinya dan mengatakan tidak akan bergabung dengan Sriwijaya FC.
“Bayu Gatra pindah bukan karena tidak nyaman selama di sini,'' katanya. ''Dia sudah menyatakan, pindah dari Sriwijaya FC karena faktor keluarga. Dia juga berjanji jika semuanya selesai, ke depan siap untuk kembali lagi bergabung dengan Sriwijaya.''
Bayu Gatra sejak pekan lalu sudah berada di Wisma Atlet Jakabaring berkumpul bersama pemain lainnya. Juga sempat ikut pertemuan dalam pembahasan kontrak pemain untuk kompetisi ISC 2016 bersama seluruh pemain.
Pemain kelahiran Jember, 12 November 1992 tersebut dikabarkan hengkang ke Madura United. Selain Bayu Gatra, manajemen Sriwijaya FC juga tidak memperpanjang kontrak dua pemain lainnya, yaitu gelandang bertahan Asri Akbar yang dikabarkan pindah ke Mitra Kukar dan Syaiful Indra Cahya yang bergabung dengan Arema Cronus.