Senin 11 Apr 2016 01:48 WIB

Kopi Indonesia Bakal Di-branding Agar Makin Mendunia

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Dwi Murdaningsih
Kopi
Foto: Republika/Wihdan
Kopi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Menteri Perdagangan Thomas Lembong mengatakan, pemerintah akan berupaya membenahi strategi promosi untuk memperkenalkan komoditas kopi Indonesia kepada dunia. Melalui upaya ini diharapkan ekspor kopi bisa meningkat dan semakin dikenal oleh masyarakat dunia.

"Kami mencoba membenahi branding dan marketing kopi Indonesia. Selama ini kopi dipasarkan sebagai kopi Sumatra, kopi Bali, kopi Jawa, dan enggak ada kata Indonesia, jadi kami mencoba bantu memasarkan Indonesia terlebih dahulu karena penting untuk nation branding," ujar Thomas, di Jakarta, Ahad (10/4).

Thomas menjelaskan, peluang ekspor kopi Indonesia sangat besar. Hal ini ditandai dengan terjadinya peningkatan ekspor kopi Indonesia sebesar 15 persen atau senilai 1,9 miliar dolar AS. Menurut Thomas, kopi bukan hanya sekadar minuman, tetapi sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Apalagi, kopi Indonesia sudah memiliki karakter dan terpadu dengan budaya sehingga melalui branding ini diharapkan bisa mengalahkan negara lain.

Selain memperbaiki strategi promosi, Thomas mengatakan, pemerintah juga akan berupaya untuk menyejahterakan petani dan mengimbau para petani agar beralih ke tanaman yang bernilai tinggi. Menurut Thomas, kelembagaan di tingkat petani harus ditingkatkan apalagi saat ini komoditas kopi merupakan salah satu produk andalan Indonesia yang berorientasi ekspor.

"Saat ini specialty coffee sudah menjadi minuman kelas menengah dan bertumbuh pesat sehingga menunjukkan masa depan ekspor kopi untuk Indonesia sangat cerah," kata Thomas.

Thomas menambahkan, pemerintah berupaya membantu kelembagaan petani kopi melalui kebijakan resi gudang dan memanfaatkan kawasan logistik berikat. Selain itu, pemerintah juga akan meningkatkan peran Indonesia Trade and Promotion Center di sejumlah negara untuk membantu promosi sekaligus pemasaran kopi Indonesia kepada para pembeli atau buyer.

Thomas mengatakan, langkah awal untuk memantapkan branding kopi Indonesia akan dilakukan melalui ajang Specialty Coffee Association of America (SCAA) Expo pada 14-17 April 2016 di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. Dalam pameran tersebut, Indonesia membawa 17 specialty coffee dari Aceh hingga Papua. Thomas menambahkan, sebagai portrait country, Indonesia akan memantapkan branding sebagai pemilik kopi terbaik di dunia.

Menurut Thomas, kopi Indoneia yang dinikmati masyarakat dunia akan mendukung petani kopi di dalam negeri. Siklus permintaan domestik yang ikut terdorong juga dapat berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja dan kesejahteraan ekonomi untuk petani komoditas kopi Indonesia serta industri terkait lainnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement