Senin 11 Apr 2016 03:33 WIB

Pemerintah India Selidiki Penyebab Ledakan di Kuil

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Dwi Murdaningsih
 Sebuah kuil Hindu hancur akibat kebakaran yang disebabkan oleh ledakan petasan di kota Kolam di selatan India, Ahad (10/4).  (REUTERS/Sivaram V)
Sebuah kuil Hindu hancur akibat kebakaran yang disebabkan oleh ledakan petasan di kota Kolam di selatan India, Ahad (10/4). (REUTERS/Sivaram V)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Pemerintah India akan melakukan penyelidikan mendalam terkait penyebab ledakan petasan yang terjadi di kuil Hindu Puttingal di Paravur pada Ahad (10/4) dini hari.

Sebelumnya, ribuan orang berkumpul di kuil hendak meyaksikan pertunjukkan kembang api sebagai rangkaian dari festival tahun baru. Nahas, kembang api terjatuh dan mengenai kembang api lainnya lalu meledak.

Ledakan menewaskan lebih dari 100 orang dan mengakibatkan 400 orang cidera. Perdana Menteri India Narendra Modi yang mengunjungi lokasi kejadian mengaku prihatin atas insiden yang menimpa masyarakatnya ini.

"Insiden ini sangat serius dan angat sulit untuk digambarkan dengan kata-kata," kata Modi dilansir BBC, Senin (11/4).

Akibat ledakan, terjadi pemadaman listrik di India. Hal ini pun semakin mempersulit upaya penyelamatan korban. Ledakan yang besar ini menyebabkan para korban tewas hangus dan sulit dikenali.

Diketahui, pihak penyelenggara tidak mendapatkan izin untuk mengadakan pertunjukan kembang api karena alasan keamanan. Namun, pihak penyelenggara mengabaikan peringatan tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement