REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai Bandara Husein Sastranegara Bandung masih memerlukan perbaikan dalam memberikan pelayanan kepada konsumen agar tidak terlihat memalukan, terutama di hadapan konsumen asing.
"Bandara yang sudah megah itu seharusnya didukung dengan pelayanan pendukung yang prima," kata Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi melalui pesan tertulis yang diterima di Jakarta, Ahad (10/4).
Tulus mengatakan keberadaan bandara tersebut sangat membanggakan warga Kota Bandung dan Jawa Barat. Sebagai bandara sipil, Bandara Husein Sastranegara dikelola oleh PT Angkasa Pura II.
"Pengelolaan di bawah PT Angkasa Pura II sangat membanggakan karena terminal sebelumnya kondisinya sangat kumuh, melebihi kapasitas dan padat seperti terminal bus," ujarnya.