REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga Nahdliyin bersama berbagai elemen dari PBNU meluncurkan gerakan Nusantara Mengaji. Gerakan yang diinisiasi Ahmad Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin ini menargetkan gerakan ini mampu mengkhatamkan Alquran sebanyak 300 ribu kali.
Cak Imin mengungkapkan gerakan ini upaya untuk bermunajat meminta pertolongan kepada Allah SWT. Diharapkan dengan gerakan ini bangsa Indonesia dijauhkan dari segala bala dan cobaan serta diberi kekuatan untuk mampu mengatasi seberat apapun persoalan yang dihadapi Indonesia.
Mulai dari radikalisme, terorisme, kesenjangan ekonomi, kesenjangan sosial, memudarnya nilai-nilai keagamaan, menjamurnya pergaulan bebas, maraknya penggunaan narkoba hingga merajalelanya perilaku lesbi, gay, biseksual, transgender (LGBT).
Gerakan Nusantara Mengaji ini diluncurkan Ahad (10/4) malam, oleh para jajaran PBNU bersama piminan PKB di Institut PTIQ Jakarta.
"Gerakan ini pun lepas dari warna-warni bendera partai. Siapa pun Anda, jika ingin menjauhkan bangsa ini dari balahi maka bergabunglah dalam gerakan ini bersama saya dan para hafidz, kiai, santri serta pecinta Alquran untuk bersama-sama membaca dan mengkhatamkan 300.000 kali Alquran," kata mantan menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi era presiden SBY ini.
Cak Imin menegaskan, umat Islam di Indonesia tidak boleh putus asa dan menyerah melihat kondisi bangsa yang semakin karut-marut. Rakyat Indonesia pun tidak boleh berpangku tangan membiarkan sejarah kelam mencoreng bangsa ini.
Anak bangsa harus bersama-sama membenahi segala keruwetan Bangsa ini, dengan kerja keras, berikhtiar dan berjibaku mengerahkan segala daya upaya yang kita miliki.
Selain itu sebagai anak bangsa, sudah sepatutnya kita bersama-sama memanjatkan doa dan memohon ampun kepada Allah SWT, untuk keselamatan, kesejahteraan, dan keberkahan seluruh bangsa Indonesia.
Walaupun kegiatan Nusantara Mengaji digagas olehnya bukan berarti kegiatan ini menjadi terbatas. Cak Imim mengajak seluruh kaum muslimin wal muslimat seantero Nusantara untuk bersama-sama melakukan riyadlah bermunajat kepada Allah SWT.
"Dengan cara mengkhatamkan Alquran 300 ribu kali secara serentak dalam waktu bersamaan sehari-semalam dari mulai Sabang hingga Merauke," katanya menerangkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika