Senin 11 Apr 2016 08:23 WIB

PM Singapura Dituding Menyalahgunakan Kekuasaan oleh Saudara Perempuannya

Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong
Foto: Telegraph
Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong dan saudara perempuannya terlibat dalam perselisihan terbuka tentang bagaimana mengenang ayah mereka, Lee Kuan Yew.

Speerti dilansir BBC, Ahad (10/4), dalam tulisan di akun Facebook, saudara perempuan Lee Hsien Loong, Dr Lee Wei Ling, mengatakan ayahnya yang merupakan pendiri Singapura itu akan merasa ngeri melihat peringatan satu tahun kematiannya yang digelar bulan lalu. Disebutkannya, peringatan itu bagaikan pemujaan terhadap pahlawan.

Dr Lee mengindikasikan bahwa saudara laki-lakinya, Perdana Menteri Lee Hsien Loong, 'menyalahgunakan kekuasaan' dengan cara mengadakan berbagai acara peringatan yang meriah untuk mengenang ayah mereka. Lebih lanjut ia menuduh Lee Hsien Loong berusaha mendirikan 'dinasti' politik.

Dalam blognya, perdana menteri mengatakan ia merasa sedih atas tuduhan yang dilayangkan oleh saudara perempuannya. Lee Hsien Loong menegaskan bahwa tak masuk akal untuk mendirikan dinasti di sebuah negara yang menjunjung tinggi meritokrasi, suatu sistem yang digunakan oleh institusi untuk memilih orang berdasarkan kemampuan atau bakat.

Lee Kuan Yew menjabat sebagai perdana menteri mulai dari 1959 hingga 1990, dan setelah tak menjabat ia tetap menjadi tokoh berpengaruh di dalam pemerintahan Singapura. Ia meninggal dunia pada 23 Maret 2015 dan tahun ini pemerintah menggelar berbagai acara umum untuk memperingati kematiannya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement