REPUBLIKA.CO.ID, NEW SOUTH WALES -- Seorang remaja yang menjadi korban radikalisasi dituduh menorehkan slogan jihad di dahi rekan satu selnya di penjara Kempsey, pesisir Utara Tengah, New South Wales.
Narapidana yang juga mantan tentara Australia diduga telah dihajar dan dahinya ditorehkan slogan jihad oleh seorang remaja yang diradikalisasi yang menjadi teman satu selnya.
Asosiasi Layanan Publik yang mewakili petugas penjara mengatakan pria berusia 40 tahun itu adalah mantan tentara Australia yang berbagi sel dengan seorang remaja berusia 18 tahun ketika dia diserang pekan lalu di Penjara Kempsey, New South Wales.
Diduga remaja itu telah memukul rekan satu selnya, sebelum meletakan handuk dan menuangkan air ke wajahnya. Dia kemudian diduga menorehkan kata 'e4e' di dahinya.
'E4e' adalah singkatan dari slogan hukuman khas ISIS "eye for an eye" yang merupakan interpretasi dari hukum Syariah.
Pada Ahad (10/4), Komisioner Pemasyarakatan Peter Severin mengatakan pejabat pelaksana Manajer di penjara itu telah dibekukan jabatannya menyusul insiden ini. Severin mengaku dia sangat terkejut mengetahui ada narapidana radikalisme yang dimasukkan ke dalam sel yang sama dengan mantan tentara.