Senin 11 Apr 2016 09:21 WIB

Narapidana Remaja Radikal Tulis Slogan Jihad di Dahi Rekan Satu Sel

Otoritas pemasyarakatan NSW mengakui seharusnya tahanan remaja radikal itu tidak ditempatkan di sel yang sama dengan narapidana mantan personel militer Australia.
Foto: abc
Otoritas pemasyarakatan NSW mengakui seharusnya tahanan remaja radikal itu tidak ditempatkan di sel yang sama dengan narapidana mantan personel militer Australia.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW SOUTH WALES -- Seorang remaja yang menjadi korban radikalisasi dituduh menorehkan slogan jihad di dahi rekan satu selnya di penjara Kempsey, pesisir Utara Tengah, New South Wales. 

Narapidana yang juga mantan tentara Australia diduga telah dihajar dan dahinya ditorehkan slogan jihad oleh seorang remaja yang diradikalisasi yang menjadi teman satu selnya.

Asosiasi Layanan Publik yang mewakili petugas penjara mengatakan pria berusia 40 tahun itu adalah mantan tentara Australia yang berbagi sel dengan seorang remaja berusia 18 tahun ketika dia diserang pekan lalu di Penjara Kempsey, New South Wales.

Diduga remaja itu telah memukul rekan satu selnya, sebelum meletakan handuk dan menuangkan air ke wajahnya. Dia kemudian diduga menorehkan kata  'e4e'  di dahinya.

'E4e' adalah singkatan dari slogan hukuman khas ISIS  "eye for an eye" yang merupakan interpretasi dari hukum Syariah.

Pada Ahad (10/4), Komisioner Pemasyarakatan Peter Severin mengatakan pejabat pelaksana Manajer di penjara itu telah dibekukan jabatannya menyusul insiden ini. Severin mengaku dia sangat terkejut mengetahui ada narapidana radikalisme yang dimasukkan ke dalam sel yang sama dengan mantan tentara.

"Seharusnya mereka tidak ditempatkan di satu ruangan dengan siapa pun," katanya.
 

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2016-04-10/narapidana-remaja-radikal-tulis-slogan-jihad-di-dahi-rekan-satu-selnya/1567840
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement