REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Steering committee panitia penyelenggara Munaslub Partai Golkar mengadakan rapat tertutup di kantor DPP Golkar. Rapat tertutup tersebut membahas persiapan juga aturan jelang Munaslub 7 Mei mendatang.
Anggota SC, Andi Sinulingga, mengatakan salah satu pembahasan adalah mengatur mekanisme munaslub dan syarat panitia tidak boleh berpihak dan dilarang menjadi timses calon ketua umum.
"Ya, ada beberapa agenda yang akan dibahas dalam rapat SC kali ini, termasuk gagasan-gagasan para anggota SC untuk pelaksanaan munaslub. Juga diatur soal timses dan keberpihakan. Kalau panitia ketahuan jadi, timses langsung di diskualifikasi," ujar Andi saat ditemui Republika.co.id, di kantor DPP, Slipi, Senin (11/4).
Rapat SC kali ini dipimpin langsung oleh Nurdin Halid selaku ketua SC dan didampingi oleh Sekretaris SC Agun Gunajar. Seperti diketahui, DPP Munas Golkar yang baru sudah memilih ketua SC dan OC, keputusan ini diambil dalam rapat pleno yang digelar pekan lalu.
Theo L Sambuaga didaulat sebagai ketua penyelenggara munas, Nurdin Halid sebagai ketua steering committee, dan Zainuddin Amali sebagai ketua organizing committee.