Senin 11 Apr 2016 17:49 WIB

Dokter Forensik: Bekas Luka Siyono dari Kepala Sampai Kaki

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Ilham
 Komisioner Komnas HAM, Siane Indriani menujukkan hasil autopsi dari tim forensik Muhammadiyah terhadap jenazah Siyono di kantor Komnas HAM RI, Jakarta, Senin (11/4). (Rakhmawaty La'lang)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Komisioner Komnas HAM, Siane Indriani menujukkan hasil autopsi dari tim forensik Muhammadiyah terhadap jenazah Siyono di kantor Komnas HAM RI, Jakarta, Senin (11/4). (Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Tim Forensik Muhammadiyah, Dokter Rorri Hartono mengatakan, berdasarkan autopsi yang dilanjutkan dengan pemeriksaan mikroskopis terhadap jenazah Siyono terdapat bekas luka saat korban masih hidup, intravital.

"Bekas luka itu ada di seluruh tubuh dari kepala, pundak, kaki. Luka-luka itu ada saat kondisi Siyono masih dalam keadaan hidup," katanya di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin, (11/4).

Dari hasil pemeriksaan, lanjut Rorri, Siyono tewas karena luka di dadanya. Jenazah Siyono juga mengalami saponifikasi, artinya jenazah tidak rusak karena proses  pembusukan tidak cepat.

Saponifikasi ini membuat pemeriksaan di jenazah lebih mudah. Sebab jenazah tidak rusak.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement