Selasa 12 Apr 2016 05:47 WIB

Ini Saran KPHI untuk Kemenag Terkait Persiapan Haji

Rep: c25/ Red: Damanhuri Zuhri
Visa Haji
Foto: ROL/Agung Sasongko
Visa Haji

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah diminta segera memperbaiki sitem pelayanan haji. Pasalnya, hampir semua aspek pelayanan haji dinilai masih belum memuaskan.

Komisioner Komisi Pengawas Haji Indonesia (KPHI), Syamsul Maarif, mengingatkan pemerintah harus sesegera mungkin melakukan perbaikan terhadap pelayanan haji. Menurut Syamsul, langkah itu wajib dilakukan demi menghindarkan masalah, yang biasanya terjadi dalam pelaksanaan haji.

"Perbaikan memang harus segera dilakukan, masalah-masalah yang kerap terjadi setiap tahun tidak boleh lagi terjadi," kata Syamsul kepada Republika, Senin (11/4).

Ia menuturkan salah satu perbaikan yang bisa dilakukan, adalah pemerintah harus memenuhi jumlah makan yang memang dibutuhkan jamaah haji, terutama yang berusia lanjut. Syamsul menekankan, jamaah haji akan kesulitan kalau harus mencari makan sendiri, atau bahkan harus menahan lapar lantaran asupan yang sedikit.

Transportasi, lanjut Syamsul, merupakan aspek selanjutnya yang harus segera diperbaiki, terutama mendapatkan bis yang berusia muda untuk mobilitas jamaah. Ia menegaskan, kondisi bis yang berusia tua dan tidak memenuhi standar akan menyusahkan jamaah.

Syamsul juga mengingatkan pemerintah harus segera bernegosiasi dengan pemerintah Arab Saudi, terkait kepastian visa jamaah haji yang tidak boleh lagi bermasalah.

Ia berharap pemerintah segera benegosiasi dan memastikan kontrak-kontrak penyewa, termasuk menolak permintaan kenaikan biaya pihak muasasah yang semena-mena.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement