REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER—Momen menentukan bagi dua tim yang kini muncul sebagai kekuatan baru di sepak bola Eropa, Manchester City dan Paris Saint Germain (PSG) untuk melangkah jauh di Liga Champions telah tiba.
Dua tim yang sama-sama mendadak kaya karena gelontoran uang dari para taipan Timur Tengah itu akan terlibat pertarungan pada leg kedua perempat final Liga Champions, Rabu (13/4) dini hari WIB.
Maju ke semifinal turnamen paling elit di Eropa ini memang tak pernah sekalipun dicicipi baik oleh City. Sementara PSG pernah merasakannya pada musim 1994/1995.
City yang pada laga nanti akan memainkan peran sebagai tuan rumah pun punya peluang besar untuk jadi pemilik tiket semi final tersebut. Punya bekal hasil 2-2 pada leg pertama di markas PSG, Stadion Parc des Princes, pekan lalu, City punya syarat untuk lolos cukup mudah ketimbang PSG.
The Citizens cukup menahan imbang PSG dengan skor 0-0 atau 1-1. Skenario lain tentu saja menang dengan skor berapapun.
Faktor bermain di depan publik sendiri jadi keuntungan tersendiri yang didapatkan oleh City. Pelatih City, Manuel Pellegrini pun yakin, tim besutannya akan sanggup mengatasi PSG untuk meraih tiket empat besar di ajang Liga Champions musim ini.
(Baca juga: Laurent Blanc Pede PSG akan Singkirkan City)
“Tentu saja kami percaya diri. Sejak selalu kandas di babak sebelumnya, kini kami berkembang. Dengan semua yang kami tunjukkan selama ini, saya pikir kami yang paling pantas berada di semi final,” kata Pellegrini dikutip dari laman resmi klub, Selasa (11/4).
Pelatih asal Cile ini percaya, ketika City bisa menjadi juara di ajang ketat seperti Liga Primer Inggris dalam beberapa musim terakhir, itu membuktikan memang tim besutannya punya kelebihan. Untuk itulah ketika harus bertarung di ajang lain, sebenarnya kualitas City tak pernah sedikitpun berkurang.
Pellegrini berujar, dia selalu percaya para pemain yang timnya miliki selalu bisa berpikir bahwa mereka adalah kesatuan kuat dan komplit. Sehingga, pada dasarnya Sergio Aguero dan kawan-kawan mengetahui benar seperti apa cara mengatasi laga di Eropa, persis seperti saat mereka menangani tekanan di kompetisi lokal.
“Kenapa kami harus tak yakin pada kemampuan kami sendiri? Kami selalu melakukan terbaik dan terus membaik di setiap musim. Saya sadar kami selalu menerima kritikan karena permainan kami di Eropa, tapi saya pikir saat ini adalah kans terbaik City,” kata eks pelatih Real Madrid ini.
Baca berita-berita Liga Champions di >>sini<<