Selasa 12 Apr 2016 12:11 WIB

60 Ribu Warga Miskin Jakarta Digusur Sejak 2013

Foto aerial suasana penggusuran kawasan permukiman Pasar Ikan Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, Jakarta, Senin (11/4).(Antara/Andika Wahyu)
Foto: Antara/Andika Wahyu
Foto aerial suasana penggusuran kawasan permukiman Pasar Ikan Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, Jakarta, Senin (11/4).(Antara/Andika Wahyu)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) Azas Tigor Nainggolan mengatakan sebanyak 62.036 orang miskin telah digusur dari Jakarta sejak 2013 karena kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Data di atas menunjukkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak suka ada orang miskin di Jakarta. Hentikan penggusuran warga miskin, Jakarta bukan hanya untuk orang kaya dan kelas menengah saja," kata Tigor melalui pesan singkat diterima di Jakarta, Selasa (12/4).
 
Tigor mengatakan berdasarkan data yang diperoleh FAKTA, sebanyak 17.533 jiwa digusur dari Jakarta pada 2013, 15.931 jiwa pada 2014 dan 28.572 jiwa pada 2015. Warga miskin tersebut digusur dari tempat tinggalnya karena dinilai tinggal di kawasan yang ilegal untuk bangunan seperti Kampung Luar Batang, Kampung Pulo, Kali Jodo dan lain-lain.
 
"Padahal, banyak orang kaya yang juga tinggal di kawasan ilegal seperti kawasan Pantai Indah Kapuk dan kawasan reklamasi Pantai Jakarta. Bedanya, orang kaya dan kelas menengah itu memiliki kemampuan membayar untuk mengubah status lahan ilegal menjadi legal," tuturnya.
 
Sementara itu, orang-orang miskin yang tingal di Kampung Luar Batang, Kampung Pulo, Kali Jodo dan lain-lain tidak memiliki uang untuk mengubah lahan tempat tinggalnya yang ilegal menjadi legal. Ratusan rumah di area Pasar Ikan Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, telah rata dengan tanah setelah beberapa ekskavator membongkar kawasan padat penduduk itu pada Senin (11/4).
 
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memutuskan merevitalisasi area Pasar Ikan menjadi salah satu dari empat bagian Kawasan Wisata Bahari Sunda Kelapa. Tiga kawasan lainnya adalah Kampung Akuarium, kawasan Museum Bahari dan Kampung Luar Batang.
 
 
 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement