Selasa 12 Apr 2016 13:24 WIB

Tujuh Penerima Nobel akan Kunjungi Indonesia

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andi Nur Aminah
Hadiah Nobel
Hadiah Nobel

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah penerima Nobel akan mengunjungi Indonesia tahun depan. Hal ini disampaikan  Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) saat bertemu Ketua Penasehat Yayasan Perdamaian Internasional, HSH Pangeran Alfred dari Liechtenstein di Kantor Wakil Presiden.  

Menurut JK, kedatangan tujuh penerima nobel ini untuk saling berbagi pengalaman. "Beberapa penerima nobel tahun depan ke Indonesia untuk memberikan ceramah," kata JK di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (12/4).

Sementara itu, Ketua Yayasan Perdamaian Internasional, Uemorawetz, mengatakan ketujuh penerima nobel yang akan mengunjungi Indonesia telah mendapatkan penghargaan di berbagai bidang."Akan ada tujuh pemenang nobel di bidang ekonomi, perdamaian, kimia, obat-obatan, ilmu fisika. Dan akan ada sekitar 50 universitas yang hadir seperti UI, Unair, ITB, dan lain-lain," kata dia.

Uemorawetz mengatakan kedatangan para penerima nobel tersebut dapat memberikan inspirasi pada generasi muda. Mereka juga tidak hanya memberikan pengalamannya, namun juga melakukan dialog serta membangun hubungan dengan universitas-universitas di Indonesia. "Jadi mereka akan berkunjung selama beberapa hari dan akan bertemu dengan para profesor dan generasi muda," jelas dia.

Kedatangan penerima nobel ke Indonesia ini merupakan yang pertama kalinya. Sementara itu, Ketua Penasehat Yayasan Perdamaian Internasional, HSH Pangeran Alfred dari Liechtenstein menilai kunjungan ini merupakan kesempatan yang baik untuk bertukar pengalaman dalam menciptakan perdamaian, khususnya di Indonesia. "Saya rasa saya dapat banyak pengalaman dari Indonesia serta dari Wapres JK," kata dia.

Ia mengatakan, dalam pertemuan ini juga membahas program dialog kebudayaan dan perdamaian. Indonesia yang merupakan negara Muslim yang damai dapat menjadi contoh untuk menciptakan perdamaian.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement