REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Masjid Keramat Luar Batang dan Ketua Umum Sunda Kelapa Heritage, Daeng Mansur Amin turut sedih dengan pembongkaran yang terjadi di Kawasan Pasar Ikan Luar Batang, Senin (11/4).

"Pasti kita sedih bagaimana rakyat punya hak sebagai manusia dan Undang-Undang, sebab di Pancasila sudah jelas banget," kata dia, Selasa (12/4).

Daeng merupakansalah satu warga yang telah pindah dari Muara Angke, Jakarta Utara ke Pasar Ikan Luar Batang, Jakarta Utara. Dia  pun baru membangun rumah tersebut, namun tak lama berselang rumahnya dibongkar.

Padahal rumah tersebut dibeli dengan cara mengutang ratusan juta dari bank. 

Sebelumnya, sejumlah ekskavator yang telah disiagakan di kawasan Pasar Ikan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, sudah mulai melakukan pembongkaran bangunan yang belum dibongkar penghuninya, Senin (11/4). Kawasan yang mulai dilbongkar terutama di kawasan zona satu, tempat banyak berdiri kios-kios.

Sebanyak 4.218 aparat keamanan gabungan dari TNI, Polri, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sudah bersiaga sejak pagi hari.

Baca juga, Eskavator Mulai Bongkar Bangunan di Pasar Ikan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika