REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pengurus Kebun Binatang Surabaya mengumumkan kematian seekor harimau sumatera. Harimau jantan bernama Raama itu menghembuskan nafas terakhirnya pada Ahad (10/4) malam.
Hewan berumur 15 tahun itu sempat mengalami sakit sebelumnya. Menurut humas KBS, Amalia Violitta, petugas tengah berupaya untuk pemulihan. Bahkan Raama, kata dia sempat mendapatkan bius karena tidak nafsu makan.
Hasil autopsi menunjukan kematian Raama disebabkan karena adanya gagal jantung. "Penyebab kematian adalah gagal jantung. Dari catatan medis juga di dapat bahwa Raama bermasalah dengan jantung," tutur Amalia seperti rilis yang diterima Republika.
Saat ini pihak KBS mengirim sampel-sampel organ yang dicurigai berdampak atas kematian Raama ke Laboratorium Fakultas Kedokteran UNAIR.
Baca juga, Harimau Sumatera Ini Dipotong dan Dagingnya Dibagikan ke Warga.