Selasa 12 Apr 2016 15:53 WIB

La Nyalla Menang, Hakim: Kasus Korupsi Kadin Jatim Case Closed

Rep: Andrian Saputra/ Red: Bayu Hermawan
Tim kuasa hukum La Nyalla Mataliti mengikuti sidang lanjutan praperadilan di Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur, Rabu (6/4).
Foto: Antara/Didik Suhartono
Tim kuasa hukum La Nyalla Mataliti mengikuti sidang lanjutan praperadilan di Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur, Rabu (6/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- La Nyalla Mattalitti memenangkan sidang gugatan praperadilan terkait kasus dugaan korupsi Kadin Jatim.

Dalam sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Surabaya pada Selasa (12/4) siang, Hakim Tunggal Ferdinandus memutuskan mengabulkan permohonan pemohon.

Humas PN Surabaya, Efran Basuning mengatakan dengan hasil putusan tersebut, maka kasus korupsi dana hibah Kadin Jatim dinyatakan selesai. 

"Dengan dikabulkannya praperadilan pemohon ini maka case closed. Sudah dua kali praperadilan dan dikabulkan," ujarnya.

Efran menyatakan dalam praperadilan tersebut hakim mempertimbangkan setiap bukti dan keterangan saksi yang dihadirkan oleh pemohon.

Ia juga menampik pernyataan kejati Jatim yang menilai adanya ketimpangan dalam persidangan tersebut. Terlebih pasca dua saksi fakta yang diajukan kejati ditolak hakim.

"Tidak ada, bukan timpang tapi memang ketentuannya saksi fakta tidak bisa bersaksi," ucapnya.

Sementara itu terkait rencana adanya sprindik baru yang dikeluarkan Kejati, ia menilai hal tersebut sebagai arogansi kekuasaan semata.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement