Nelayan mengangkut ikan hasil tangkapan di Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (12/4). (Republika/ Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Nelayan melakukan penimbangan ikan hasil tangkapan di Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (12/4). (Republika/ Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Nelayan melakukan penimbangan ikan hasil tangkapan di Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (12/4). (Republika/ Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Nelayan mengangkut ikan hasil tangkapan di Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (12/4). (Republika/ Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Nelayan membenahi jaring di Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (12/4). (Republika/ Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nelayan mengangkut ikan hasil tangkapan di Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (12/4).
Akibat adanya proyek reklamasi teluk Jakarta di kawasan Pelabuhan Muara Angke, hasil tangkapan ikan nelayan berkurang drastis karena semakin keruhnya air di kawasan tersebut.
Advertisement