REPUBLIKA.CO.ID, SUBUSSALAM -- Ratusan mualaf di lima kecamatan di Kota Subulussalam, Aceh, mengikuti kegiatan pembinaan dan bimbingan yang dilakukan oleh Bagian Kesejahteraan Sosial Pemerintah setempat untuk lebih mendalami pemahaman agama Islam.
Wakil Wali Kota Subulussalam, Salmaza di Subulussalam, Selasa (17/4), mengatakan pembinaan selama tiga hari ini agar para mualaf yang sudah memeluk agama Islam dapat melakukan ibadah dengan baik dan benar.
"Kita harapkan juga mereka mengetahui ajaran Islam secara luas, sehingga keimanannya semakin kuat dan tidak mudah terpengaruh terhadap hal-hal yang tidak baik," ujar dia.
Salmaza mengatakan pembinaan semacam ini sudah dilakukan secara tiga tahun berturut-turut. Tujuannya agar para mualaf ini merasa nyaman tinggal di Kota Subulussalam karena ada kepedulian pemerintah terhadap mereka.
Ia menyebutkan peserta yang mengikuti pembukaan bimbingan hari ini mewakili dari setiap kecamatan yang ada di Kota Subulussalam.Selanjutnya acara digelar di kecamatan masing-masing dengan melibatkan para guru agama untuk mengajar mereka.
Salmaza mengatakan setelah melakukan pembinaan selama tiga tahun terakhir, kemajuan pemahaman keagamaan para mualaf mengalami perkembangan. Banyak di antara mereka yang sudah mengetahui tentang Islam.
Dia menyarankan kepada bagian Kesos agar pembinaan dapat dilakukan lebih rutin lagi minimal sebulan sekali, sehingga mualaf memiliki banyak kesempatan untuk bertanya terhadap hal-hal yang belum mereka ketahui.
Salmaza mengatakan tahun depan pemerintah berencana melakukan pembinaan ekonomi mualaf seperti memberikan modal bantuan usaha agar mereka menjadi lebih mandiri. "Ini sekarang menjadi fokus perhatian pemerintah tentang pemberdayaan ekonom bagi mualaf," kata Salmaza.
