REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi dan Musisi Legendaris Samsudin Hardjakusumah atau lebih dikenal dengan Sam Bimbo sebelumnya dikabarkan meninggal dunia setelah menjalani perawaan di RS Asri, Duren Tiga, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. Namun melalui media sosial, Sam menyatakan kondisinya sudah membaik.
Ditemui di RS Asri, Sam mengatakan ia dirawat karena faktor kelelahan dan virus yang masuk ke paru-parunya.
"Sakit saya disebabkan oleh waktu muda merokok. Saya merokok 20 tahun. Karena itu saluran pernapasan, lambung dan leher terganggu semua. Dan frekuensi pekerjaan saya cukup ketat. Jadi saya dirawat karena faktor kelelahan." ujar Sam saat ditemui Selasa (12/4).
Musisi berusia 74 tahun tersebut mengaku telah dirawat di rumah sakit selama kurang lebih empat malam. Dan ia saat ini berada di bawah perawatan Prof. Dr Hardiyarto Mangunnegoro di bagian Spesialis Paru.
"Kondisi saya saat ini sudah lebih baik. Saya sudah lebih kuat untuk berjalan. Cuma di paru-paru saya masih terdapat lendir dan itu masih cukup sakit terutama ketika batuk," tambahnya.
Rencananya, besok atau lusa pelantun lagu "Rindu Rasul" ini sudah bisa keluar dari rumah sakit. Dan ia akan fokus untuk beristirahat dan olahraga.
Pemberitaan sebelumnya yang mengabarkan bahwa ia telah meninggal dunia tidak ia tanggapi dengan serius. Baik dirinya dan pihak keluarga tidak mempermasalahkan hal tersebut dan menggapnya dengan positif.
"Dengan berita ini mungkin tanda dari Allah SWT bahwa mungkin kang Sam bisa memiliki umur yang lebih panjang. Keluarga justru nggak panik dengan pemberitaan itu. Justru paniknya saat berita bapak sakit dan dirawat," ujar sang Istri.