Selasa 12 Apr 2016 18:54 WIB

Kelompok Buruh Buat Koalisi Tolak Ahok untuk DKI Satu

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Foto: JAk TV
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berbagai kelompok buruh sepakat membentuk Koalisi Buruh Tolak Ahok (KBTA) untuk DKI Satu. Koalisi itu bertujuan menolak Gubernur Jakarta saat ini Basuki "Ahok" Thajaja Purnama menjadi gubernur ibu kota selanjutnya.

"Kami gerakan buruh telah sepakat membentuk koalisi buruh tolak Ahok untuk menjadi DKI 1 lagi demi melawan arogansi Ahok," kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dalam konferensi pers di Hotel Mega Proklamasi, Jakarta, Selasa.

Dalam kesempatan tersebut, Said Iqbal mengatakan selain meyerukan agar jangan memilih Ahok pada 2017, koalisi buruh juga bersikap untuk menolak penggusuran, menolak dan meminta dihentikannya proyek reklamasi Teluk Jakarta.

Kemudian, penggunaan TNI-Polri dalam prosesnya yang melanggar UU Militer.  "Kami meminta pada panglima TNI dan Pangdam Jaya jangan mau dijadikan alat kekuasaan untuk menakut-nakuti rakyat kecil dan buruh yang selama ini kita tahu, selalu dilibatkan dalam proses penggusuran," ujar dia.

Lebih lanjut, Said Iqbal menilai Ahok sudah menginjak hukum Indonesia semisalnya penertiban Kampung Pulo dan Kalijodo. Padahal masih proses pengadilan tapi penggusuran sudah dilakukan.

Baca juga, Ini Lawan yang Disebut Bisa Menyaingi Ahok di Pilkada DKI 2017.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement