Selasa 12 Apr 2016 20:12 WIB

Masyarakat Diimbau Waspadai Polisi Gadungan

Oknum polisi (ilustrasi)
Foto: [ist]
Oknum polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL -- Kepolisian Resor Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau masyarakat mewaspadai kejahatan berkedok polisi gadungan karena telah memakan korban di perbukitan Clongop, Watugajah, Gedangsari akhir Februari 2016.

Panit Humas Polres Gunung Kidul Iptu Ngadino di Gunung Kidul, Selasa, mengatakan kejadian di Watugajah Februari lalu korban rela menyerahkan sepeda motor dan telepon genggam.

"Kedua korban atas nama Cicilia warga Kebonarum, Klaten dan tetangganya Siti Fatimah didatangi sebanyak empat orang yang mengaku petugas kepolisian. Jangan sampai menjadi korban kejahatan orang yang mengaku sebagai petugas kepolisian," kata Ngadino.

Ia mengatakan modus yang digunakan pelaku ialah menanyakan surat-surat kepada korbannya. Setelah tidak berhasil menunjukkan surat-surat, pelaku membawa motor dan telepon genggam korban.

Seorang pelaku atas nama K warga Klaten, dibantu E, B, dan Y semua warga Klaten (Jawa Tengah).

Kemdudian, tiga orang temannya masih menjalani proses hukuman di Polres Klaten karena kasus lainnya. Polres Gunung Kidul masih mendalami peran ketiganya.

"Pelaku K dibantu tiga orang temannya sudah diamankan hasil Polres Gunung Kidul bekerja sama dengan Polres Klaten awal April 2016, jalani proses hukum di Polres Gunungkidul dengan dikenai Pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara," katanya.

Ngadino mengungkapkan pihaknya terus berusaha melakukan pencegahan tindak kejahatan tersebut. Namun tidak menutup kemungkinan dilakukan pencegahan tindak pidana lainnya. "Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai tindak pidana lainnya seperti pencurian," katanya.

Sementara itu, Kapolres Gunung Kidul AKBP Hariyanto mengatakan guna menekan terjadinya berbagai tindak kriminalitas, personel Polres rutin melaksanakan patroli maupun razia. "Kami terus melakukan upaya pencegahan tindak kejahatan dengan melakukan patroli rutin," katanya.

Selain wilayah pemukiman, wilayah perbatasan dengan daerah lain menjadi salah satu prioritas pengamanan. "Kami mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement