Selasa 12 Apr 2016 20:16 WIB

Banjir Landa Kota Sampang

Banjir rendam ribuan rumah (ilustrasi).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Banjir rendam ribuan rumah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SAMPANG -- Banjir melanda Kota Sampang, Jawa Timur, Selasa (12/4), menyusul hujan deras yang terjadi di wilayah utara dalam dua hari terakhir ini.

"Banjir terjadi sejak tadi pagi, dan hingga malam ini arus banjir terpantau semakin deras," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang Wisnu Hartono, Selasa (12/4) malam.

Ia menjelaskan, banjir yang terjadi di Kota Bahari itu, akibat luapan Sungai Kalikemuning menyusul hujan deras yang terjadi wilayah utara, yakni di Kecamatan Kedungdung dan Kecamatan Robatal, Sampang.

BPBD memperkirakan, malam ini akan terjadi peningkatan air pada sungai Kalikemuning dan puncaknya sekitar pukul 23.00 WIB.

Beberapa titik yang diperkirakan akan mengalami genangan banjir sangat dalam, antara lain di Jalan Imam Bonjol, Melati, Jalan Syuhada, Jalan Mawar, Abd Wahab, Jalan Haji Abdullah dan di sekitar monumen Kota Sampang. "Saat ini ketinggian air antara 30 sentimeter hingga 50 sentimeter," katanya.

Kepala BPBD juga mengimbau agar masyarakat yang tinggal di daerah terdampak lebih waspada.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement