REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pemulung kembali ke lokasi penggusuran di Kawasan Pasar Ikan Luar Batang, RW4, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakara Utara. Sehingga aparat gabungan dari Tiga Pilar (Pemprov DKI, Polri, TNI) melakukan penjagaan di dekat exavator dan shovel.
"Aparat Tiga Pilar mengamankan sekitar bekhoe agar tak ada yang kena Beckhoe," kata Kapolsek Penjaringan, AKBP Ruddy Setiawan, Selasa (12/4).
Ruddy menuturkan para pemulung datang dari Jakarta Barat, Jakarta Utara, membawa gerobak dan karung. Mereka telah diingatkan tidak mendekati alat berat karena berbahaya.
Hingga kini, Ruddy menuturkan situasi paska relokasi suasana tetap berjalan kondusif. Adapun jumlah aparat yang diturunkan dari Tiga Pilar pafa hari ini sebanyak 269 orang.
Menurut dia, hal tersebut hanya untuk mengamankan wilayah sekitar, sekaligus menjaga alat berat supaya tidak ada provokator. "Masyarakat mendukung," kata Ruddy.
Ruddy menerangkan anggota mengamankan sampai ada perintah dari Polres Metro Jakarta Utara. Sedangkan dalam relokasi di Kawasan Pasar Ikan Luar Batang, RW4, tidak ada seorang pun yang ditahan.
Sebelumnya pada awal penggusuran pada hari Senin (11/4) kemarin. Tiga Pilar menurunkan aparat gabungan sekitar 4.000 anggota.