REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Pendidikan Arab Saudi mengumumkan sekolah-sekolah di kota Riyadh dan kegubernuran di bawahnya masih akan ditutup pada Rabu (13/4). Hal ini disebabkan cuaca buruk akibat hujan deras masih berkelanjutan di ibu kota Arab Saudi tersebut.
Juru bicara Kementerian Mubarak Al-Osaimi mengatakan Kementerian telah mengambil keputusan ini untuk keselamatan para siswa. Universitas Islam Imam Muhammad Bin Saud juga mengumumkan penundaan kelas di kampus utama dan lembaga-lembaga ilmu pengetahuan yang berada di kota Riyadh pada Rabu. Kehidupan normal di Riyadh dilanda hujan deras sejak Selasa (12/4).
Departemen Pertahanan Sipil menerima total 4.193 panggilan untuk meminta bantuan. Termasuk panggilan dari orang-orang yang terjebak dalam kendaraan mereka di jalan-jalan yang tergenang air dan jalan-jalan di berbagai bagian kota.
Emir Riyadh Pangeran Faisal bin Bandar dan Direktur Pertahanan Sipil Letnan Jenderal Sulaiman al-Omar memerintahkan operasi penyelamatan. Tim darurat dari Riyadh menutup beberapa jalan untuk lalu lintas karena mereka dibanjiri hujan.
Hujan lebat melanda beberapa daerah di kerajaan. Pihak berwenang mendesak warga dan penduduk untuk mengambil tindakan pencegahan menghadapi kondisi cuaca seperti itu. Mereka juga menyerukan masyarakat untuk memantau laporan cuaca.
Baca juga, Arab Saudi Tuduh 32 Jadi Mata-Mata Iran.
Ikuti Whatsapp Channel Republika