Rabu 13 Apr 2016 19:13 WIB

Kuasa Hukum La Nyalla: Kami akan Layangkan Surat ke Istana

Rep: Andrian Saputra/ Red: Teguh Firmansyah
La Nyalla Mattalitti
Foto: Republika/Agung Supriyanto
La Nyalla Mattalitti

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Surat perintah penyidikan (Sprindik) baru yang dikeluarkan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dinilai bertentangan dengan hukum. Kuasa Humum La Nyalla Mattaliti, Amir Burhanudin, mengatakan Kejaksaan semestinya mencermati kembali isi amar putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Surabaya pada Selasa (12/3).

"Kalau mengacu kepada isi putusan kemarin, kita baca dengan secara seksama, mulai dari pertimbangan hukumnya sampai amarnya, maka sudah tidak bisa lagi perkara IPO dana hibah Kadin Jatim ini dibuka kembali. Kami berharap Kejati mengkaji isi putusan itu," kata Amir dalam konferensi pers di Gedung Kadin Surabaya pada Rabu (13/4).

"Namun, keluar sprindik baru, kami rasanya kok meyakini ini adalah bukan sikap penegak hukum. Mestinya membaca, mempelajari isi putusan, kalau tidak puas silahkan mengambil langkah banding atau kasasi," tambahnya.

Amir menambahkan atas tindakan Kejati tersebut, pihaknya telah mengirim surat kepada Kejaksaan Agung. Ia meminta agar menertibkan, sebab dianggap telah mencederai sistem hukum di Indonesia. Bahkan esok, pihaknya juga akan melayangkan surat ke Istana.

"Intinya kita minta kejaksaan itu ditertibkan, kalau tidak bisa juga kita laporkan ke Presiden. Besok, tim advokat kami kirim surat melalui sekretaris negara," tuturnya.

Baca juga, Hakim Kabulkan Gugatan La Nyalla.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement