REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sebanyak 2.016 prajurit Korps Marinir TNI AL siap mengikuti renang Selat Madura untuk memecahkan rekor pada Museum Rekor Dunia dengan jumlah peserta terbanyak pada 28 April mendatang.
Kesiapan itu disaksikan Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Lukman saat meninjau pelaksanaan geladi bersih renang Selat Madura di sebelah timur Jembatan Suramadu sisi Surabaya, Rabu.
Geladi untuk acara memperingati HUT ke-15 Pasmar-1 Tahun 2016 itu juga disaksikan Komandan Brigif-1 Marinir Kol Marinir Sugianto selaku Ketua Panitia Peringatan HUT ke-15 Pasmar-1 beserta para Asisten Danpasmar-1.
Pada geladi bersih renang selat Madura tersebut, selain diikuti oleh prajurit Pasmar-1 Korps Marinir, juga diikuti prajurit dari Komando Pendidikan Korps Marinir (Kodikmar) dan para taruna serta taruni Akademi Angkatan Laut.
Peserta keseluruhan sebanyak 2.016 orang itu membentuk formasi jembatan manusia, dan diawali start dari sebelah timur Jembatan Suramadu sisi Surabaya dan finis di sebelah timur Jembatan Suramadu sisi Madura dengan jarak tempuh 5,3 km.
Kegiatan tersebut juga dimeriahkan dengan atraksi terjun payung 15 prajurit Batalyon Intai Amfibi-1 Marinir dengan tempat pendaratan matras yang berada di Selat Madura.
Dalam kegiatan itu, Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan V (Yonmarhanlan V), Lantamal V, menyertakan 50 prajuritnya dalam percobaan rute renang di bawah Jembatan Suramadu dari sisi Surabaya ke Madura sejauh 5,3 km itu.
Tampak Danyonmarhanlan V Mayor Marinir Dwi Aryanto Wibowo dan Kepala Satuan Komunikasi Lantamal V Letkol Laut (P) Yani berbaur dengan 50 personel Yonmarhanlan V lainnya.
Dwi Aryanto terjun langsung memimpin prajuritnya dalam sesi latihan terakhir atau geladi bersih ini.
Menurut Dwi, latihan renang laut merupakan suatu materi latihan yang rutin dilaksanakan, sehingga adanya event Pemecahan Rekor MURI Renang Selat Madura sejauh 5,3 km dalam rangka HUT ke-15 Pasmar-1 tahun 2016 ini menjadi tantangan menarik bagi prajuritnya.
"Ada tiga tahap dalam pelaksanaan latihan renang militer ini, pertama meliputi briefing dari pelatih, pengecekan personel dan material, pemanasan atau stretching, dan penentuan pasangan, pengaturan gelombang renang, pemasangan pelampung dan baris sesuai gelombang," katanya pula.
Tahap kedua meliputi seluruh perenang menuju ke titik start dan turun ke air tanpa putus, berenang berurutan dengan kecepatan yang sama, menjaga kelurusan posisi, dan merapatkan barisan perenang.
Sedangkan tahap ketiga yang merupakan tahap akhir, meliputi finis sesuai urutan berenang, bergerak menuju satuan masing-masing dan melaksanakan pengecekan personel serta material.